Kami memeriksa versus dan mereka bertaruh – baku sempurna. Kami kemudian menyelidiki kenaikan honor mereka dan aksinya balik ke lawan kami, karena mereka wajib memanggil kenaikan honor kami buat melihat kartu berikutnya. Bila versus kita mempertinggi kenaikan ini lagi, maka menggunakan teorema yeti mengapa dapat berasumsi bahwa mereka lebih seringkali daripada tidak menggertak pada contoh ini, jadi kita harus mempunyai kemampuan buat mendorong semua serta membentuk mereka sebagai lipat atau panggil dan membagikan tangan terbaik.
Bila lawan kita mempunyai nomor 8, taruhan mereka sehabis kita memeriksanya sangat masuk akal. Mereka mungkin memiliki tangan terbaik serta mereka ingin mengambil pot tanpa memberi kita kemampuan buat mengejar ketinggalan waktu kita ketinggalan. Kini, saat kita check-rise, itu memberikan kekuatan yg sangat besar, serta itu akan dengan simpel terlihat seperti setidaknya kita mempunyai tiga atau lebih dari pasangan.
Tidak terdapat pemain texas hold’em menggunakan akal sehat yg cukup percaya diri buat memanggil kenaikan honor ini hanya menggunakan 8, belum lagi membentuk kenaikan lagi, yang berarti taruhan tiga pada sini bisa benar-benar tidak pada tempatnya.
Jika versus kita mempunyai 3, kemungkinan mereka mungkin lebih cenderung buat memperlambat tangan daripada keluar meningkatkan serta mempertinggi pulang kegagalan. Taruhan gagal bukanlah permainan yg buruk, namun poly pemain mungkin akan menilik pada upaya buat menjebak lawan mereka karena kegagalannya begitu kemarau.
Permainan yg paling aneh berdasarkan teorema yeti merupakan liputan bahwa mereka bertaruh tiga dengan tiga-of-a-kind mereka, sebab ini mungkin tampak seperti permainan yg terlalu bertenaga, di mana memanggil dan menjebak akan sebagai pilihan yg lebih disukai. Sebagian besar pemain.
Kabar asal masalahnya merupakan bahwa pemain biasanya mencoba buat mengungguli versus mereka (lihat pemikiran multi level). Sang sebab itu, bila lawan tahukah anda bahwa anda percaya bahwa versus anda absolut menggertak saat mereka melakukan 3-bet dry flop, mereka akan melanjutkan dan tiga-bet dry flop saat mereka memiliki tangan yang bertenaga. Selain itu, pemain mungkin sangat suka buat melakukan tiga taruhan dengan overpairs ke papan di tempat ini.
Setelah teorema yeti pertama kali muncul, kemungkinan teorema itu bekerja menggunakan cukup baik buat banyak orang, namun seiring berjalannya waktu permainan ini dipromosikan serta berkembang, sebagai akibatnya teorema yeti benar-benar tidak lagi bermanfaat seperti dulu.
Sekarang, saya harap anda tidak sejengkel dengan keterangan bahwa anda membaca artikel wacana permainan yang sepertinya sudah ketinggalan zaman serta tidak bermanfaat, ad interim masih terdapat sesuatu yg mampu dipelajari menggunakan menggunakan teorema ini. Pada beberapa perkara, teorema yeti masih akan berfungsi, namun saran aku merupakan jangan mengikuti teorema yeti menjadi prinsip, serta gunakan akal serta proses berpikir anda sendiri ketika tiga taruhan itu timbul.
Semoga teorema ini sedikit membuka mata anda dan membantu anda mempertimbangkan situasi 3 taruhan, yg mungkin ialah aspek paling berharga dari artikel ini. Jadi meskipun mungkin tidak secara eksklusif membantu anda dengan penambahan senjata baru ke gudang senjata anda, itu mungkin membantu pemahaman awam anda wacana permainan.